Scroll untuk baca artikel
Nasional

Cegah Pencemaran Air Laut, Dosen Unsam Latih Pelaku UMKM di Kuala Langsa Olah Cangkang Jadi Kitin 

Avatar
×

Cegah Pencemaran Air Laut, Dosen Unsam Latih Pelaku UMKM di Kuala Langsa Olah Cangkang Jadi Kitin 

Sebarkan artikel ini

Mitrapolitika.com – Limbah cangkang dari UMKM Rajungan Kupas di Kuala Langsa selama ini belum dimanfaatkan dan langsung dibuang ke pesisir laut, sehingga berdampak mencemari lingkungan.

Atas dasar itu, Dosen Universitas Samudra atau Unsam Langsa yang diketuai Seprianto, SPd, MPd, beranggotakan Fiddini Alham, MSi dan Siska Wahyuni, MPd, memberikan solusi kepada masyarakat Gampong Kuala Langsa.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Unsam memberikan pelatihan pengolahan limbah cangkang rajungan menjadi kitin dan kitosan pada UMKM Rajungan Kupas Kuala Langsa.

“Kegitan ini menjadi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan setiap dosen,” ujar Ketua PKM Dosen Unsam Langsa, Seprianto, SPd, MPd.

Menurut Seprianto, limbah cangkang rajungan mengandung kitin dan kitosan yang sangat tinggi, sementara kitin dan kitosan di pasaran bernilai jual mahal.

Sementara harga kitin dan kitosan per kilonya masing-masing dari Rp 300 ribu dan Rp 500 ribu, sehingga sangat disayangkan jika limbah komersil (cangkang rajungan) ini tidak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja.

Fiddini pengolahan cangkang rajungan menjadi kitin dan kitosan ini selain dapat mengurangi pencemaran, juga dapat menjadi produk sampingan dari UMKM Rajungan Kupas di Desa Kuala Langsa.

“Sehingga pendapatan UMKM Rajungan Kupas dapat ditingkatkan serta menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pekerjaan,” paparnya.

Pemilik UMKM Rajungan Kupas, Budiman, mengucapkan terimakaaih karena melalui kegiatan dosen ini mereka atau pekerja sudah dapat mengolah cangkang rajungan menjadi kitin dan kitosan secara mandiri.

“Sebelumnya kami tidak tahu ternyata cangkang rajungan bisa dibuat menjadi kitin dan bernilai ekonomis, sehingga sekarang cangkang ini sudah bisa kami manfaatkan,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber Link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *