Mitrapolitika.com, Simeulue Aceh – Kabupaten Simeulue terus berusaha mengatasi ketertinggalan pembangunan setelah menjadi kabupaten definitif pada tahun 1999. Di mana sebelumnya Kabupaten Simeulue masuk perwakab ke dalam kabupaten induk, Aceh Barat.
Menghadapi tantangan infrastruktur dan pendapatan daerah yang terbatas, anggota Komisi V DPR RI, Irmawan, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memajukan Simeulue. Selasa, (23 /1/2024).
Saat dijumpai awak media dalam kegiatan resesnya di Simeulue, pada Senin (22/1), Irmawan mengatakan, Simeulue memerlukan usaha keras dan sinergisitas di berbagai lini dan sektor untuk menjadikan wilayah itu agar lebih maju.
Ia menyoroti keterbatasan APBK dan mendorong kerjasama intensif antara daerah, provinsi, dan pemerintah pusat.
“Saya akan terus berupaya memperjuangkan pembangunan di Aceh, termasuk di Simeulue, selama saya masih dipercayakan masyarakat sebagai wakilnya di DPR,” imbuhnya.
Melalui dana aspirasi DPR RI, Irmawan berhasil mendukung rehabilitasi ratusan rumah di Simeulue dan proyek infrastruktur. Diantaranya pembangunan dermaga Kapal Feri Tahun 2023, ini kunci kemajuan dan pembangunan di wilayah itu.
“Saya berkomitmen untuk terus menyelesaikan dan menjawab harapan masyarakat Simeulue, dengan fokus pada kemajuan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” kata Irmawan.
