Scroll untuk baca artikel
Nusantara

Bersama Pemkot Tangerang, Yayasan Silaturahmi Syech Jamaludin Gelar Pelatihan Emergency Response

Redaksi
×

Bersama Pemkot Tangerang, Yayasan Silaturahmi Syech Jamaludin Gelar Pelatihan Emergency Response

Sebarkan artikel ini
Bersama Pemkot Tangerang, Yayasan Silaturahmi Syech Jamaludin Gelar Pelatihan Emergency Response
Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Yayasan Silaturahmi binaan Syech Jamaludin Al Amudi menggelar Pelatihan Emergency Response, di Aula Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (28/01/24).

Mitrapolitika.com, Kota Tangerang – Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Yayasan Silaturahmi binaan Syech Jamaludin Al Amudi menggelar Pelatihan Emergency Response, di Aula Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (28/01/24).

Hadir mewakili Pemkot Tangerang, tim PMI, Dinkes, dan BPBD Kota Tangerang serta tim Puskesmas Neglasari.

Amri Fauzan dari BPBD Kota Tangerang mengapresiasi pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Silaturahmi. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan kepada para relawan agar bisa menjadi promotor tanggap darurat di wilayahnya masing-masing.

“Adapun dalam acara ini mudah-mudahan kedepannya bisa menghadirkan lebih banyak peserta dan waktu yang ditambah, agar ilmunya biar lebih dapat lagi,” ucapnya.

Tim tanggap darurat adalah elemen penting dalam manajemen keamanan dan keselamatan di setiap fasilitas. Mereka dilatih untuk merespons berbagai situasi darurat, termasuk kebakaran, gempa bumi, serangan, atau insiden lainnya yang memerlukan tindakan cepat dan terkoordinasi.

Kabid Humas Yayasan Silaturahmi, Djoko Handoko menjelaskan bahwa Pelatihan Emergency Respon merupakan rangkaian kegiatan yang sudah diselenggarakan sebelumnya yakni Pelatihan Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Organ Penggerak.

“Pada kegiatan kali ini bobot kegiatan nya di titik beratkan pada informasi terkait penanganan pertama dalam keadaan darurat yang biasa terjadi di tengah-tengah masyarakat,” kata dia.

Ia berharap rencana Yayasan Silaturahmi dalam membangun jaringan relawan kesehatan di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang dapat terealisasi.

“Dalam situasi darurat, masyarakat seringkali menjadi first responder atau potensi lokal pertama dalam menanggulangi bencana. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan keterampilan relawan dalam penanganan tanggap darurat menjadi sangat penting,” kata Djoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *