Nusantara

PJBN Gelar Festival Pencak Silat dan Adu Jaipongan se-Banten

Avatar
×

PJBN Gelar Festival Pencak Silat dan Adu Jaipongan se-Banten

Sebarkan artikel ini

Mitrapolitika.com, Pandeglang – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-78, Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) menggelar Festival Pencak Silat dan Adu Jaipongan se-Banten. Pembukaan festival berlangsung di Markas Komando PJBN, Karang Tanjung, Pandeglang, Banten, Senin (7/8/2023) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Pemimpin Umum Media Mitrapol, yang juga pembina di PJBN, Irjen. Pol. Dr, Drs. H. Anton Charliyan.

Ratu Anita Trisnawati, ketua panitia acara menyampaikan rasa syukur atas apa yang telah dilakukan sesepuh KH.TB. Abah Sangadiah, selaku Ketua Umum (Ketum) PJBN yang tiada henti terus memajukan seni budaya Indonesia. Dari tempat ke tempat seluruh Indonesia.

“Tidak ada kata cape walau usinya sudah tua, atas saking cintanya dan sangat perduli terhadap seni budaya yang ada di Indonesia yang saat ini tergerus oleh kemajuan jaman”, ucap Ratu Anita.

“Namun abah sepuh terus bergelora pesat nampilkan seni budaya, sehingga terus menerus membuat pertunjukan acara di mana-mana”, lanjutnya.

Bakal Calon Gubernur Banten 2024, Hj. Ratu Ageng Rekawati, memberikan suara yang bersemangat atas acara yang digelar spektakuler dan megah oleh orang tuanya, Ketum PJBN, Abah TB. Sangadiah, untuk memberikan motivasi semangat kapada anak-anaknya yang bernaung di PJBN.

“Di sinilah bukti nyata, acara dahsyat untuk menampilkan anak-anak bangsa yang punya talenta kecintaannya terhadap seni budaya. Walau susah banyak kemajuan jaman tapi inilah bukti nya,” seru Ratu Ageng.

Hingga detik ini, lanjutnya, Abah TB Sangadiah dan anak-anaknya masih berdiri kukuh di atas kaki dan negeri sendiri. Sejatinya, seni budaya Indonesia masih banyak diminati dan di gemari para anak muda, baik di Provinsi Banten maupun daerah lain yang ada di Indonesia.

Pemimpin Umum Media Mitrapol, Anton Charliyan, mengapresiasi abah sepuh KH. Tb. Sangadiah yang terus tiada henti mengadakan acara kegiatan seni budaya Indonesia di mana-mana.

“Sehingga semua seni budaya yang ada di Indonesia bisa bersatu di sini, di PJBN,” ungkap mantan Kapolda Jabar yang akrab disapa Abah Anton ini.

Menurutnya, Abah sepuh Sagadiah sungguh orang luar biasa. Walau sudah usia tua, namun memiliki jiwa yang sangat luar biasa. Bukti nyata, semua seni bisa dipersatukan di dalam PJBN.

“Bukan hanya seni budaya Banten saja namun se Nusantara, beragam budaya bisa kumpul di sini. Sehingga seni budaya Indonesia bisa di pertahankan walau sudah banyak yang di akui negara lain, namun berkat kegigihan dan kedermawanan Abah sepuh Sagadiah sehingga seni budaya Indonesia bisa berkembang,” ujarnya.

“Semoga seni dan budaya yang ada di Indonesia terus bisa berkembang tidak tegmakan oleh kemajuan jaman sekarang ini, karena ini warisan dari leluhur kita, harus di pertahankan” tandas Abah Anton.

Dalam kesempatan tersebut, Abah Anton menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan kujang dengan gerakan lincah dan cepat. Para pengunjung pun terpukau melihatnya. Apresiasi atas semangatnya dalam seni budaya, walau usia tua dan jabatan yang dulu diemban sebelumnya sebagai jenderal bintang dua di kepolisian.

Festival Pencak Silat dan Adu Jaipongan se-Banten berlangsung dari tanggal 7 hingga 16 Agustus 2023. Diikuti 98 Paguron 35 jaipong dan ratusan peserta, baik dari pencak silat maupun tari jaipong.

Acara pembukaan diakhiri dengan pertunjukan darma hasil karya anak didik Abah Sangadiah, tentang awalnya Pucuk Umun yang sakti mandraguna di jagat raya yang akhirnya  memeluk Agama Islam karena kalah adu jajaten alias adu kekuatan ilmu.

 

Reporter : Muklis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *