Mitrapolitika.com – Lampung Selatan – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan monitoring dan pemantauan kesiapan arus balik angkutan Natal 2023 dan Tahun baru 2024 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Jumat (29/12/2023).
Arinal mengatakan, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, jumlah penduduk yang melewati pelabuhan Bakauheni biasanya mengalami kenaikan, oleh karenanya diperlukan kesiapan agar pelayanan kepada masyarakat dapat tetap berjalan dengan baik.
“Banyak saudara-saudara kita yang akan pulang, tidak hanya ke Lampung tapi juga Provinsi lainnya di Sumatera. Begitu juga sebaliknya, yang pulang ke Jawa tentunya memerlukan fasilitas transportasi yang mendukung,” ucapnya, seraya menambahkan agar ke depannya tidak lagi hambatan dan kesulitan, pihaknya berkoordinasi dengan ASDP, TNI dan Kepolisian.
Menurut Arinal, lebih kurang 25 juta penduduk setiap tahun melewati Pelabuhan Bakauheni. Meski demikian, ASDP telah memastikan bahwa pelayanan terhadap masyarakat tetap sangat memadai.
“Meskipun yang menggunakan layanan penyeberangan ini banyak jumlahnya, pelayanan kita tetap sangat memadai, tidak ada kemacetan. Semoga dalam menghadapi tahun baru dan sekembalinya, tidak ada masalah, semua dapat kita layani dengan baik,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur juga mengungkapkan bahwa nantinya Provinsi Lampung akan membangun 5 pelabuhan. Jumlah tersebut meliputi pelabuhan Mesuji, Menggala, Labuhan Maringgai, Sebalang, dan Teluk betung.
Di mana untuk pelabuhan Mesuji nantinya akan melayani penyeberangan Mesuji-Bangka, dan Mesuji-Belitung. Adapun penyeberangan ini tidak hanya melayani penyeberangan orang tapi juga sebagai pelabuhan perdagangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Kapten Rudi Sunarko pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa menyambut liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP Pelabuhan Bakauheni telah mengoperasikan Dermaga Eksekutif II.
“Dalam menghadapi periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berbagai persiapan sudah dilakukan ASDP salah satunya operasional dermaga eksekutif II,” ujarnya.
Rudi juga menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 66 kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Dengan rincian, 60 unit kapal reguler dan enam lainnya kapal ekspres.
“Meskipun demikian, hanya sebanyak 32 kapal yang beroperasi setiap harinya, jumlah ini disesuaikan dengan kondisi kebutuhan di lapangan,” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut, Arinal menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan beberapa pemudik yang ingin pulang ke Pulau Jawa.
Ia juga berkunjung ke Siger Park dan Masjid Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terletak di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC). Di mana masjid tersebut banyak dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat dan beribadah.
