Nusantara

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

×

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Sebarkan artikel ini

MITRAPOLTIKA.com, Baubau – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengumumkan bahwa pembangunan Jembatan Muna-Buton akan dimulai tahun depan, sebagai bentuk komitmen pemerintah memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (13/7/2025), Menteri Dody menyebutkan pembangunan jembatan Buton-Muna sebagai implementasi dari PU608 yang akan membuka potensi ekonomi yang selama ini belum tergarap optimal, termasuk sektor pariwisata dan perikanan.

“Volume perjalanan antarwilayah akan meningkat pesat. Jembatan yang direncanakan sepanjang 2.969 meter ini akan menghubungkan Desa Baruta di Kabupaten Buton Tengah dengan Desa Palabusa di Kota Baubau. Proyek strategis ini diperkirakan selesai dalam waktu empat tahun setelah pembangunan dimulai,” jelas Menteri Dody.

Menteri Dody juga menekankan pentingnya desain jembatan yang memperhitungkan dampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan laut. “Setiap tahun ada kenaikan permukaan laut akibat pencairan es di Kutub. Jembatan ini harus dirancang dengan clearance yang memadai untuk digunakan hingga minimal 50 tahun ke depan,” ujar Menteri Dody.

Jembatan Buton-Muna terdiri atas beberapa komponen penting, yakni jalan pendekat Pulau Muna sepanjang 1.278 meter, jembatan pendekat Pulau Muna 186 meter, jembatan utama 765 meter, jembatan pendekat Pulau Buton 525 meter, jalan pendekat Pulau Buton 215 meter, serta dilengkapi jalur khusus motor sepanjang 2 meter.

Dengan kehadiran jembatan ini, mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar Pulau Muna dan Pulau Buton diharapkan meningkat signifikan. Selain itu, pembangunan jembatan ini juga diproyeksikan akan memperkuat pertumbuhan sektor perdagangan, transportasi, industri kecil menengah, serta pariwisata.

“Kami berharap Jembatan Buton-Muna menjadi penggerak ekonomi kawasan sekaligus simbol kemajuan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia,” pungkas Menteri Dody.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Anggota Komisi XIII DPR RI Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, Wali Kota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, Bupati Buton Tengah.

Red/Hms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *