MITRAPOLITIKA.com, Bogor Jabar – DR. Abdullah Hehamuhua Ketua Majelis Syura DPP Partai Masyumi disaksikan Ketua Dewan Pakar Prof DR TB Massa Jafar dan sekretaris Majelis Syura DR Abbas Thaha, melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Masyumi periode 2024-2029, Jumat, 13 September 2024 di Masyumi Training Centre Bogor.
DR. Ahmad Yani, SH,MH kembali didaulat menjadi Ketua Umum dan Samsudin Dayan, SH,MSi menduduki posisi Sekretaris Jendral menggantikan DR.TB Massa Jaafar yang menduduki posisi Ketua Dewan Pakar.
Samsudin Dayan, yang juga pernah menjabat Pimpinan Umum Mitrapol dan Mantan Sekjen DPP Ikatan Usaha Informal seluruh Indonesia, ketika dihubungi Mitrapol menjelaskan bahwa pelantikan ini dibarengi dengan Rapat Kerja, merupakan upaya konsolidasi nasional Partai Masyumi yang akan dilanjutkan secara keseluruhan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota dimana dimulai dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Masyumi.
“Tema rapat kerja kali ini adalah Membangun manajemen dan Infrastruktur Partai serta meningkatkan Kapasitas Kader, sengaja kami pilih untuk mempertegas kerja-kerja seluruh komponen partai kedepan. Kami bertekad mengembalikan kembali kejayaan Partai Masyumi yang pernah mendapat dukungan terbesar dari rakyat pada pemilu 1955,” tegas Samsudin.
Ketika ditanya apakah Partai Masyumi akan mengajak Anies Rasyid Baswedan bergabung, Samsudin secara diplomatis mengatakan bahwa Masyumi terbuka untuk semua tokoh umat dan tokoh bangsa untuk bergabung, apatah lagi pak Anies yang “DNA” nya adalah Masyumi, dimana kakeknya AR Baswedan pernah menjadi pengurus Masyumi, jelas Samsudin.
Dalam Raker DPP Partai Masyumi menghasilkan dua rekomendasi yaitu internal dan eksternal. Rekomendasi ekternal salah satunya meminta kepada pemerintah untuk menjaga situasi politik dan keamanan dalam negeri agar proses pergantian kekuasaan berjalan lancar dan juga meminta kepada pemerintah agar terus berupaya proaktif melalui jalur jalur diplomasi untuk pembebasan dan kemerdekan rakyat Palestina.
Selain itu Partai Masyumi meminta untuk dihentikannya praktek politik uang dalam Pilkada karena hal tersebut jika terus dibiarkan, pilkada hanya menghasilkan pemerintah daerah yang korup. Sementara itu rekomendasi internalnya mempertegas tekad Partai Masyumi untuk menjadi peserta Pemilu tahun 2029 dan semua kader partai bertekad mengembalilan kejayaan Masyumi.
Selain itu, salah satu hasil raker Partai Masyumi adalah dengan akan meluncurkan program sekolah politik bagi kader maupun masyarakat umum.
“Dalam rangka membekali kader dan mengedukasi masyarakat, insya allah pada November yang akan datang kita akan meluncurkan sekolah politik Masyumi. Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi agar sekolah politik itu bisa setara jenjang S2,” tandas Samsudin. (Edi)
