Jakarta

HPN 2025 Kalsel Sukses digelar, Ian Situmorang: Komplet, Sip Pake Telor

×

HPN 2025 Kalsel Sukses digelar, Ian Situmorang: Komplet, Sip Pake Telor

Sebarkan artikel ini
HPN 2025 Kalsel Sukses digelar, Ian SitumorangKomplet, Sip Pake Telor

Catatan Ian Situmorang
Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid Bola

Terbang tinggi naik Citilink (cakep)
Ke Banjarmasin mengikuti HPN
Hati penuh suka dan riang
Acara gempita dan bernas

MITRAPOLITIKA, Jakarta — Awalnya saya agak ragu apakah HPN (Hari Pers Nasional) yang dipusatkan di Banjarmasin Kalsel dapat berlangsung sesuai harapan? Jangan-jangan akan direcoki organisasi sempalan yang merasa memiliki hak yang sahih menyandang predikat PWI yang legal.

Bukan karena saya mengenal dekat Hendry Chaerudin Bangun (HCB) ketika sekantor di Majalah Sportif hingga Kompas-Gramedia (KG), sehingga tidak terprovokasi organisasi sebelah. Tidak. Logika sederhana saja, PWI legal adalah di bawah pimpinan HCB karena terpilih lewat Kongres dan memiliki legalitas dari pemerintah Republik Indonesia.

Izinkan saya mengangkat dua jempol sebagai simbol penilaian atas keberhasilan pelaksanaan HPN Banjarmasin ini.

Tentu semua ini bisa terwujud berkat kerjasama Tim Jakarta yang dikomandoi Raja Parlindungan Pane bersama Tim Banjarmasin di bawah arahan Zainal Helmie.

Saya menjadi teringat ketika aktif meliput ke luar negeri. Setiap kali kontingen olahraga Indonesia tiba, kita dikalungi kembang. Begitu juga saat di Bandara Syamsudin Noor, saya dikalungi selendang dan diberi topi. Bangga dong!

Nah, kita masuk pada isi acara yang disusun panitia. Sesuai dengan tema: Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa.

Pembicara dan antusiasme wartawan peliput pun sungguh luar biasa.

Apakah HPN yang dilaksanakan 7-9 Februari 2025 ini hanya seminar monoton di satu tempat? Ternyata aktivitas dilaksanakan tersebar di berbagai lokasi. Ada seminar khusus IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia); Jalan Santai; Lomba Puisi; Training Tenis; Training Sepak Bola; Rapat Kerja Wartawan Olahraga puncaknya adalah Anugerah Adinegoro.

Ketika mengikuti seminar di Hotel Aria Barito, HCB menelepon saya mengajak mengikuti Rapat Kerja Seksi Wartawan olahraga yang dilaksanakan SIWO PWI Pusat yang diketuai Agus Susanto. Dengan mobil Alphard Hitam, kami pun segera meluncur ke lokasi seminar.

Karena antusiasme peserta dari 30 SIWO daerah, kami bertiga Ian Situmorang, Yesaya Oktavianus dan Jimmy Harianto (trio ex wartawan KG) diminta Herwan Pebriansyah (Bendahara Siwo Pusat) untuk berbagi pengalaman meliput di berbagai negara.

Sungguh, kami kaget karena ada wartawan sampai menitikkan airmata terharu karena dapat bertatap muka dan salaman bersama kami, wartawan yang mulai sepuh.

Apa yang kami ungkapkan adalah fakta lapangan yang berisi suka dan duka salama bertugas.

Entah dari mana awalnya dikalangan peliput olahraga ada istilah Wartawan olahraga yang sudah Haji. Gelar ini disematkan bagi mereka yang sudah meliput Piala Dunia Sepakbola; Olimpiade dan Grand Slam. Kebetulan kami bertiga sudah mengalami hal tersebut.

Walau peluang meliput event olahraga ke luar negeri semakin tipis karena perkembangan zaman sosmed, tapi harus optimistis. Agak nyombong sikit, saya pun mengatakan sudah meliput olahraga ke lebih dari 50 negara, dari Myanmar sampai Rusia.

Panitia HPN juga menghadirkan seorang juara tenis Asian Games, Suharyadi mengadakan pelatihan singkat bagi anak-anak. Acara ini tentu sangat berkesan dan menjadi motivasi bagi mereka yang memilih olahrag sebagai jalur prestasi. Begitu juga bagi anak-anak penggemar sepakbola. Panitia menampilkan mantan pemain nasional Gendut Doni. Walau hujan mengguyur lapangan sistetis, peserta sangat antusias mengikuti arahan Gendut.

Secara umum, saya menilai pelaksanaan Hari Pers Nasional berjalan sukses, kalau perlu ditambah bangat. Fakta di lapangan adalah bukti kebenaran. Ibarat pesan martabak:

Komplet, Sip Pake Telor

Saudaraku semua, janganlah persahabatan kita sesama insan pers putus karena mengikuti ego orang tertentu. Mari, kembalilah ke jalan yang benar. Mumpung pintu masih terbuka.

Ke Banjarmasin Beli durian Marawin, Makan satu mau lagi. Nyaman sir…….

 

 

Rudy Sitompul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Merasa Raja dari Wakanda
Jakarta

Cerita Dongeng Ian Situmorang MITRAPOLITIKA, Jakarta — Di negeri Wakanda hidup seorang Raja bernama Galaxy….

slot server Thailand