Mitrapolitika.com, Banda Aceh – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) menggelar sosialisasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Provinsi Aceh tahun 2023.
Kegiatan ini dalam rangka implementasi Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang berlangsung di Hotel Oasis Banda Aceh selama dua hari, Rabu dan Kamis, 30-31 Agustus 2023.
Kegiatan ini dihadiri Kabag Tata Usaha (TU) Kemenag Aceh, Ahmad Yani SPdI, Kabid Penmad H Zulkifli SAg MPd dan Kabid PAI H Khairul Azhar SAg MSi.
Ahmad Yani mewakili Kakanwil Kemenag Aceh saat membuka kegiatan ini, Rabu (30/8/2023) mengatakan salah satu cara meningkatkan literasi siswa dengan program AKMI.
“AKMI akan menjadi alat diagnostik dalam memotret kemampuan literasi siswa,” katanya.
AKMI diharapkan dapat mengungkit angka literasi secara nasional pada madrasah.
Ahmad Yani menjelaskan tahun 2023 ini perjalanan AKMI sedang pada tahap finalisasi penyusunan soal untuk empat literasi yakni literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya. Finalisasi ini sebagai bagian dari upaya memastikan mutu soal yang valid atau sahih sehingga dapat digunakan untuk ujian nanti.
Sementara Kabid Penmad Zulkifli mengatakan peserta kegiatan berjumlah 46 orang, terdiri atas 23 Kepala Seksi dan 23 database manajer dari 23 kantor kemenag kabupaten/kota di Aceh.
Persiapan AKMI di Aceh melibatkan berbagai kalangan, terdiri dari unsur akademisi, guru, pengawas, instruktur madrasah, dan tim dari Kanwil Kemenag Aceh, hingga tingkat kabupaten/kota.(*)