Mitrapolitika.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi 130 perwira tinggi TNI yang terdiri atas Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Dua di antaranya Pangdam Brawijaya dan Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
Dari dokumen salinan yang diterima detikcom pada Selasa (11/8/2022), surat mutasi tersebut diterbitkan pada Jumat, 4 November lalu. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Kisdiyanto membenarkan soal adanya mutasi ratusan perwira tinggi ini.
Surat dengan nomor Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022, ditandatangani Setum TNI Brigjen Edy Rochmatullah, atas nama Jenderal Andika Perkasa.
Jabatan Pangdam Brawijaya akan ditinggalkan Mayjen Nurchahyanto. Mayjen Nurchahyanto dimutasi sebagai pati TNI AD.
Gantinya, Mayjen Farid Makruf akan menjabat Pangdam Brawijaya. Mayjen Farid Makruf sebelumnya menjabat Wairjen TNI.
Lalu jabatan Wadanjen Kopassus akan ditinggalkan Brigjen Deddy Suryadi, yang dimutasi sebagai Kasdam Diponegoro. Dia akan digantikan oleh Brigjen Achiruddin, yang sebelumnya Danrem 052/WKR (Jakarta Barat) Kodam Jaya.
(Red)